Judul : GURU YANG MENYALA

Penulis : Aria Raharja Hidayat, Bobby Prabawa, Dedeh Wulansari, Hazairin Nikmatul Lukma, dkk.

Ukuran : 15 x 23 cm

Halaman : 271 halaman

Tahun : 2024

Sinopsis : Dalam beberapa minggu belakangan ini, ada 2 berita yang trending di RRI. Setiap hari saya mendengarkan RRI Pro3. Berita dimaksud menyinggung, pertama masalah Sampah dan Kebersihan lingkungan, kedua masalah Stunting.

Naskah-naskah di dalam buku ini fokus menggaungkan serba-serbi kegiatan yang berkaitan dengan peran aktif guru & masyarakat melestarikan lingkungan. Kisah-kisah yang diangkat sangat aspiratif, inspiratif, menggugah dan memotivasi pembaca untuk mengoptimalkan peran-serta setiap individu mengatasi masalah sampah. Sejak zaman kuno para orang tua kita mengajarkan falsafah: Bersih pangkal Sehat. Sampai hari ini, bahkan sampai kapanpun, keabsahan falsafah itu tak dapat dipungkiri.

KELOLA SAMPAH, KURANGI EMISI GAS RUMAH KACA

Gas yang dihasilkan oleh sampah yang menumpuk adalah gas metana (CH4). Gas ini timbul karena sampah organik yang terurai secara anaerob di timbunan sampah. Gas metana ini juga dikenal sebagai gas bio atau Land Fill Gas (LFG). Gas metana merupakan gas rumah kaca yang dapat merusak lapisan ozon bumi dan mengakibatkan perubahan iklim. Gas metana juga dianggap 20-30 kali lebih kuat sebagai gas rumah kaca daripada karbondioksida.

Selain gas metana, pembusukan sampah juga dapat menghasilkan gas-gas lain, seperti: Ammoniak, Asam-asam volatil lainnya.

Sementara itu, pembakaran sampah dapat menghasilkan gas-gas rumah kaca (GRK) seperti: Karbon dioksida (CO2), Dinitrogen oksida (N2O), Karbon monoksida (CO).

Pembakaran sampah juga melepaskan polutan beracun, seperti: Formaldehida, Arsenik, Dioksin, Furan, VOC.

Stop membakar sampah sembarangan mulai sekarang.

Marilah kita bersama-sama mewujudkan budaya bersih dengan memulainya dari diri sendiri serta menularkannya kepada kalangan terdekat. Marilah memperkaya inspirasi dan motivasi kita dengan mencerna kisah-kisah dalam buku ini.

Dengan membaca buku ini, kita mendapatkan pencerahan yang sangat berarti. Dengan bergotong-royong melestarikan lingkungan, kita yakin seberat apapun masalahnya akan dapat kita tanggulangi bersama. Ayoo tetap semangat.